Cara membuat kompos dan membuat ECO enzym
CARA MEMBUAT KOMPOS DAN ECO ENZYM
Cica Ayu Betiyanti
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Nim : 21310410026
Sebenarnya ada banyak sekali sampah di sekitar lingkungan tempat kita hidup. Salah satu sampah yang sering kita jumpai yaitu sampah organik. Sebenarnya sebutan sampah bisa kita ganti dengan istilah sisa organik, mengaopa begitu, sebab masih ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari sisa barang tersebut. Misalnya bisa dibuat kompos atau eo enzym. Namun ternyata untuk saat ini banyak orang yang belum mengetahui apa itu eco enzym. Dan ternyata jika dipelajari cara membuat eco enzim pun tidak terlalu ribet dan membutuhkan banyak biaya.
Apa yang dimaksud dengan eco enzym dan kompos ?
Eco enzym yaitu larutan zat organik yang didapatkan dari proses fermentasi yang berassal dari sisa organik, gula serta air. Jadi eco enzym ini berupa cairan yang mempunyai warna coklat gelap serta nmemiliki aroma yang asam dan segar.
kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut. Bahan organik ini seperti rumput, jerami, sisa ranting dan dahan, kotoran hewan, bunga yang rontok, air kencing hewan ternak, serta bahan organik lainnya.
Cara membuat kompos eco enzym
siapkan kontainer plastik bekas (bisa berupa botol/toples bekas), air, gula, dan kulit buah yang lunak. Dengan perbandingan rasio 10:1:3. Kulit buah yang lunak bisa seperti seperti jeruk, jeruk nipis, lemon, apel, manngga, daun pandan, sereh dll.atau kalau mau menggunakan sayuran juga bisa. Untuk perbandingan rasio buah:sayur adalah 80:20. Jangan menggunakan sayuran terlalu banyak karena akan menyebabkan aroma Eco-Enzyme menjadi kurang segar. Berikut cara pembuatan Eco-Enzyme untuk botol ukutan 1 liter .
Bahan:
500 ml air
50 gram gula pasir (bisa juga dengan gula merah)
150 gram kulit buah
Alat:
Botol plastik bekas ukuran 1 liter
Timbangan digital
Corong
Cara membuat:
Siapkan wadah plastik bekas yang bisa ditutup rapat. Usahakan tidak menggunakan wadah logam karena kurang elastis. 500 ml air ke dalam wadah plastik diikuti dengan 50 gram gula pasir.
Masukkan sisa kulit buah atau sisa sayur ke dalam wadah yang telah disiapkan
Sisakan space untuk proses fermentasi. Jangan penuhi isi wadah tersebut.
Aduk atau Jungkir balikkan botol atau wadah plastikmu sampai larutan air dan gula bercampur. Jangan dikocok!
Dalam 1 bulan pertama, gas akan dihasilkan dari proses fermentasi. Aduk atau jungkir balikkan wadah/botol plastik dilanjutkan dengan membuka tutup wadah/botol plastik setiap hari selama 1 bulan pertama
Simpan di tempat dingin, kering dan berventilasiFermentasi berlangsung selama 3 bulan (untuk daerah tropis) dan 6 bulan (untuk daerah subtropis)
Eco enzim siap dipanen setelah 3-6 bulan.
Note : selama proses jangan paparkan ke sinar matahari langsung dan jangan simpan di kulkas.
Cara membuat Kompos
Alat :
Wadah berukuran besar dengan penutup (tong atau ember)
Sarung tangan
Bahan :
Sampah rumah tangga (sisa makanan/ bekas sayuran)
Tanah
Air secukupnya
Arang sekam
kapur
Cairan pupuk EM4 sebagai tambahan
Langkah Membuat Pupuk Kompos
Siapkan sampah yang akan diolah
Masukkan sampah kedalam wadah
Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik.
Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
Masukkan sampah organik yang telah dicampur arang sekam(optional) dan kapur pertanian ke dalam wadah.
Pastikan sampah disimpan secara merata. Usahakan ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah
siram dengan air yang telah bercampur EM4
Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
Note :
Pastikan wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan.
Pastikan wadah tidak tekena paparan sinar matahari.
Manfaat eco enzym dan kompos
Cairan dari eco enzym ini mempunyai banyak manfaat yaitu bisa digunakan untuk bersih-bersih rumah, detergen, pertanian, hewan ternak dll. manfaat eco-enzyme dan bagaimana cara penggunaannya. cairan Eco-enzyme bisa digunakan sebagai cairan untuk membersihkan seluruh rumah, baju, bahkan sayur dan buah. Caranya yaitu siapkan larutan campuran Eco-Enzyme dan air setiap kali pakai atau dengan maksimal waktu penyimpanan 7 hari. Penyimpanan lebih dari 7 hari akan menyebabkan bakteri yang ada pada air tumbuh dan merusak larutan pembersih.
Eco-Enzyme bisa juga untuk pupuk tanaman yang akan menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran yang kamu tanam Dan yang paling penting yaitu bisa untuk melestarikan lingkungan , karena kebanyakan Larutan pembersih komersial sekarang banyak mengandung senyawa kimia seperti fosfat, nitrat, amonia, klorin dan senyawa lain yang berpotensi mencemari udara, tanah, air tanah, sungai dan laut. Maka dengan penggunaan eco enzim ini akan sedikit bisa melestarikan lingkungan yang sudah terbentuk.
Manfaat kompos :
Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah.
Mengurangi volume/ukuran limbah.
Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada asalnya.
Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah
Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
Meningkatkan Kesuburan tanah
Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
Meningkatkan Kapasitas serap air tanah
Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
Meningkatkan kualitas hasil panen ( rasa, nilai gizi dan jumlah panen )
Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
Menekan pertumbuhan/ serangan penyakit tanaman.
Meningkatkan retensi / ketersediaan hara didalam tanah.
Daftar Pustaka
https://dlh.palangkaraya.go.id/membuat-kompos-dari-sampah-organik/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/77438/Manfaat-Kompos/
https://sustaination.id/manfaat-dan-cara-membuat-eco-enzyme-di-rumah/
Komentar
Posting Komentar